I made this widget at MyFlashFetish.com.

Etiam placerat

Persaingan Global

Tingginya kualitas sumber daya manusia Indonesia terlihat dari kegemilangan di kompetisi ilmu pengetahuan bertaraf internasional.

anak,indonesia(Dendy Borman/Fotokita.net)
Generasi muda Indonesia jangan merasa kalah dengan bangsa asing. Dengan level kualitas yang dimiliki, generasi muda Tanah Air memiliki kualitas yang hampir sama dan mampu bersaing di level internasional.
Hanya saja, terkadang generasi muda Indonesia memiliki kelemahan dalam tiga hal: komunikasi dalam Bahasa Inggris, inovatif dan jiwa kewirausahaan, dan terakhir soft skill yang mencakup penilaian terhadap kemampuan diri sendiri. Demikian disampaikan Hasnul Suhaimi Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk dalam launching "XL Future Leaders," di Jakarta, Rabu (6/6).
"Kemampuan memimpin, membangun orang lain, serta inovasi dan languange skill. Setidaknya inilah tiga kemampuan yang dibutuhkan yang dibutuhkan seseorang dari Indonesia untuk jadi pemimpin," kata Hasnul.
future leadersLaunching program XL Future Leaders di Jakarta, Rabu (6/6). (Zika Zakiya/NGI)
Peningkatan kualitas ini, tambah Hasnul, mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang andal untuk masa depan Indonesia. "Bukan tidak mungkin nantinya seluruh perusahaan asing di Indonesia akan dipimpin langsung oleh orang Indonesia. Bukan bangsa asing seperti yang ada sekarang ini."
Program Future Leaders ini berupaya menjaring mahasiswa dengan usia maksimal 21 tahun untuk diberi bekal peningkatan tiga hal tersebut. Nantinya akan ada 120 mahasiswa terpilih yang diharapkan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih hingga tampil sebagai pemimpin Indonesia.
Tingginya kualitas sumber daya manusia Indonesia terlihat dari kegemilangan di kompetisi ilmu pengetahuan bertaraf internasional. Pada Mei 2012, dua anak Indonesia berhasil menyabet emas di Asian Physics Olympiad/APhO di India. Dalam kompetisi robot dunia (Robogames), akhir April lalu di Amerika Serikat, anak Indonesia sukses menyumbang tiga medali, dua di antaranya emas. Sebelumnya, Indonesia juga langganan medali di Olimpiade Matematika.
"Kita ini bangsa yang besar, kita harus kompetitif, dan membuktikan jika memang punya kemampuan. Kita bukan bangsa kacang," kata Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Firmansyah.
Firmansyah yang juga rektor muda di UI juga ikut berbagi pengalamannya ketika mengambil gelar Master dan Doktor di Prancis. Saat itu, kata Firmansyah, beasiswa yang diterimanya hanya untuk tiga tahun. Namun, gelar yang diambilnya rangkap Master dan Doktor. Saat akhirnya ia bisa mengambil dua gelar itu dalam tiga tahun, tawaran jadi dosen pun datang. "Itulah yang coba saya tekankan, tekad dan kemauan kuat," ujar Firmansyah.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

About Me

Flag Counter

Blog Archive

Pages

Powered By Blogger

My Blog List

\Get snow effect

Followers