KONDOM digunakan sebagai salah satu alat kontrasepsi sekaligus alat pencegah infeksi seksual menular. Banyak yang seringkali meragukan kemampuan alat ini untuk mencegah kehamilan. Anda harus tahu mitos dan fakta menarik tentang kondom berikut ini.

Banyak informasi keliru mengenai penggunaan kondom. Padahal ini merupakan salah satu alat kontrasepsi yang cukup mudah ditemukan. Di Indonesia sendiri, kondom juga tidak begitu popular sebagai alat kontrasepsi. Ini dikarenakan adanya stigma buruk tentang pengguna kondom.

Beberapa orang meragukan tentang keampuhan kondom untuk mencegah kehamilan atau sebagai alat pencegah infeksi seksual menular. Pada kenyataannya, kemungkinan kegagalan kondom tidak lebih dari dua persen.

Sebagian besar kegagalan tersebut dikarenakan penggunaan yang tidak benar. Kondom harus digunakan selama penis sedang ereksi untuk mencegah sperma tidak masuk ke dalam vagina.

Anda juga harus memperhatikan bahan dari kondom tersebut, misalnya yang terbuat dari ateks, poliuretan, dan poliisoprena, karena mereka membantu dalam perlindungan terhadap kehamilan dan infeksi menular seksual, demikian yang dilansir Healthmeup.

Hindari penggunaan dua kondom sekaligus. Banyak yang percaya dua kondom lebih baik untuk mencegah kehamilan. Justru Anda akan cenderung meningkatkan risiko merobek kondom karena tingkat gesekan lebih tinggi.

Beberapa penyebab paling umum dari kerusakan kondom adalah seks yang terlalu lama atau kasar, menggunakan pelumas berbahan dasar minyak, pengeringan keluar dari vagina, dan membuka paket kondom dengan benda tajam. (ina)
(tty)