Etiam placerat
Khutbah Jum'at Pertama Rosululloh Muhammad SAW
Khutbah Jum'at Pertama Rosululloh Muhammad SAW
Khutbah Jum'at Pertama Rosululloh Muhammad SAW
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebagaimana dikisahkan dalam berbagai buku sejarah Rasulullah SAW, seperti Fikih Sirah, Sirah Nabawiyah, maupun Hayatu Muhammad karya Muhammad Husein Haykal, shalat Jumat pertama yang dilakukan Rasul SAW adalah di Wadi Ranuna, sekitar satu kilometer dari Masjid Quba, atau kurang lebih empat kilometer dari Madinah al-Munawwarah. Di sana kini berdiri sebuah masjid yang diberi nama Masjid Jumat.
Tentu saja, dalam shalat Jumat itu diselenggarakan khutbah Jumat yang disampaikan Rasul SAW kepada kaum Muslim. Apa isi khutbah Rasul SAW pada saat itu? Hanafi al-Mahlawi dalam bukunya Al-Amakin al-Masyhurah Fi Hayati Muhammad (Tempat-tempat bersejarah yang dikunjungi Rasul SAW), isi khutbah itu adalah sebagai berikut;
"Segala puji bagi Allah, kepada-Nya aku memohon pertolongan, ampunan, dan petunjuk. Aku beriman kepada Allah dan tidak kufur kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan, aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Dia telah mengutusnya dengan petunjuk dan agama yang benar, dengan cahaya dan pelajaran, setelah lama tidak ada rasul yang diutus, minimnyua ilmu, dan banyaknya kesesatan pada manusia di kala zaman menjelang akhir dan ajal kian dekat.
Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah mendapatkan petunjuk. Dan, barang siapa yang bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah melampaui batas dan tersesat dengan kesesatan yang sangat jauh.
Aku berwasiat kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah. Itulah wasiat terbaik bagi seorang Muslim. Dan, seorang Muslim hendaknya selalu ingat akhirat dan menyeru kepada ketakwaan kepada Allah.
Berhati-hatilah terhadap yang diperingatkan Allah. Sebab, itulah peringatan yang tiada tandingannya. Sesungguhnya ketakwaan kepada Allah yang dilaksanakan karena takut kepada-Nya, ia akan memperoleh pertolongan Allah atas segala urusan akhirat.
"Barang siapa yang selalu memperbaiki hubungan dirinya dengan Allah, baik di kala sendiri maupun di tengah keramaian, dan ia melakukan itu tidak lain kecuali hanya mengharapkan rida Allah, maka baginya kesuksesan di dunia dan tabungan pahala setelah mati, yaitu ketika setiap orang membutuhkan balasan atas apa yang telah dilakukannya. Dan, jika ia tidak melakukan semua itu, pastilah ia berharap agar masanya menjadi lebih panjang. Allah memperingatkan kamu akan siksa-Nya. dan Allah Mahasayang kepada hamba-hamba-Nya." (QS Ali Imran [3]: 30).
Dialah Zat yang benar firman-Nya, melaksanakan janji-Nya, dan semua itu tidak pernah teringkari. Allah berfirman, "Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah, dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku." (QS Qaf [50]: 29).
Karenanya, bertakwalah kalian kepada Allah dalam urusan sekarang maupun yang akan datang, dalam kerahasiaan maupun terang-terangan. "Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya." (QS At-Thalaq [65]: 5). "Barang siapa bertakwa kepada Allah, sungguh ia telah memperoleh kemenangan yang besar." (QS Al-Ahzab [33]: 71).
Sesungguhnya ketakwaan kepada Allah menghindarkan dari kemarahan, hukuman, dan murka-Nya. Takwa kepada Allah akan membuat wajah bersinar terang, membuat Allah rida, dan meninggikan derajat. Lakukanlah dengan sepenuh kemampuan kalian, dan jangan sampai kurang di sisi Allah.
Dia telah mengajarkan kepada kalian dalam kitab-Nya dan membentangkan jalan-Nya, untuk mengetahui siapa yang benar dan untuk mengetahui siapa yang dusta. (QS Al-Ankabut [29]: 3).
Maka, berbuat baiklah, sebagaimana Dia berbuat baik kepada kalian, dan musuhilah musuh-musuh-Nya. Berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad. Dia telah memilih dan menamakan kalian sebagai Muslim. (QS Al-Hajj [22]: 78). Agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata. (QS Al-Anfal [8]: 42).
Tiada daya upaya, kecuali hanya dengan kekuatan Allah. Karenanya, perbanyaklah mengingat Allah, dan beramallah untuk kehidupan setelah mati. Sesungguhnya orang yang membangun hubungan baik dengan Allah, Allah pun akan membuat baik hubungan orang itu dengan manusia lainnya.
Karena Allah yang memberi ketetapan kepada manusia, sedang manusia tidak mampu memberi ketetapan kepada-Nya. Dia menguasai manusia, sedang manusia tidak bisa menguasai-Nya. Allah itu Maha Agung. Tiada daya dan kekuatan selain dengan kekuatan Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung."
Demikianlah isi khutbah Rasul SAW sebagaimana disebutkan dalam Tarikh Thabari, Tafsir al-Qurthubi, Subul al-Huda wa ar-Rasyad, dan Al-Bayan al-Muhammadi karya Dr Mustafa Asy-Sya'kah.
Asy-Sya'kah menegaskan bahwa khutbah diatas merupakan khutbah Rasul SAW saat shalat Jumat pertama di Wadi Ranuna. Penjelasan ini juga diperkuat dengan keterangan Ibnu Abbas RA yang diriwayatkan oleh Ibnu Katsir. Wallahu A'lam.
"Segala puji bagi Allah, kepada-Nya aku memohon pertolongan, ampunan, dan petunjuk. Aku beriman kepada Allah dan tidak kufur kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan, aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Dia telah mengutusnya dengan petunjuk dan agama yang benar, dengan cahaya dan pelajaran, setelah lama tidak ada rasul yang diutus, minimnyua ilmu, dan banyaknya kesesatan pada manusia di kala zaman menjelang akhir dan ajal kian dekat.
Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah mendapatkan petunjuk. Dan, barang siapa yang bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah melampaui batas dan tersesat dengan kesesatan yang sangat jauh.
Aku berwasiat kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah. Itulah wasiat terbaik bagi seorang Muslim. Dan, seorang Muslim hendaknya selalu ingat akhirat dan menyeru kepada ketakwaan kepada Allah.
Berhati-hatilah terhadap yang diperingatkan Allah. Sebab, itulah peringatan yang tiada tandingannya. Sesungguhnya ketakwaan kepada Allah yang dilaksanakan karena takut kepada-Nya, ia akan memperoleh pertolongan Allah atas segala urusan akhirat.
"Barang siapa yang selalu memperbaiki hubungan dirinya dengan Allah, baik di kala sendiri maupun di tengah keramaian, dan ia melakukan itu tidak lain kecuali hanya mengharapkan rida Allah, maka baginya kesuksesan di dunia dan tabungan pahala setelah mati, yaitu ketika setiap orang membutuhkan balasan atas apa yang telah dilakukannya. Dan, jika ia tidak melakukan semua itu, pastilah ia berharap agar masanya menjadi lebih panjang. Allah memperingatkan kamu akan siksa-Nya. dan Allah Mahasayang kepada hamba-hamba-Nya." (QS Ali Imran [3]: 30).
Dialah Zat yang benar firman-Nya, melaksanakan janji-Nya, dan semua itu tidak pernah teringkari. Allah berfirman, "Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah, dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku." (QS Qaf [50]: 29).
Karenanya, bertakwalah kalian kepada Allah dalam urusan sekarang maupun yang akan datang, dalam kerahasiaan maupun terang-terangan. "Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya." (QS At-Thalaq [65]: 5). "Barang siapa bertakwa kepada Allah, sungguh ia telah memperoleh kemenangan yang besar." (QS Al-Ahzab [33]: 71).
Sesungguhnya ketakwaan kepada Allah menghindarkan dari kemarahan, hukuman, dan murka-Nya. Takwa kepada Allah akan membuat wajah bersinar terang, membuat Allah rida, dan meninggikan derajat. Lakukanlah dengan sepenuh kemampuan kalian, dan jangan sampai kurang di sisi Allah.
Dia telah mengajarkan kepada kalian dalam kitab-Nya dan membentangkan jalan-Nya, untuk mengetahui siapa yang benar dan untuk mengetahui siapa yang dusta. (QS Al-Ankabut [29]: 3).
Maka, berbuat baiklah, sebagaimana Dia berbuat baik kepada kalian, dan musuhilah musuh-musuh-Nya. Berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad. Dia telah memilih dan menamakan kalian sebagai Muslim. (QS Al-Hajj [22]: 78). Agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata. (QS Al-Anfal [8]: 42).
Tiada daya upaya, kecuali hanya dengan kekuatan Allah. Karenanya, perbanyaklah mengingat Allah, dan beramallah untuk kehidupan setelah mati. Sesungguhnya orang yang membangun hubungan baik dengan Allah, Allah pun akan membuat baik hubungan orang itu dengan manusia lainnya.
Karena Allah yang memberi ketetapan kepada manusia, sedang manusia tidak mampu memberi ketetapan kepada-Nya. Dia menguasai manusia, sedang manusia tidak bisa menguasai-Nya. Allah itu Maha Agung. Tiada daya dan kekuatan selain dengan kekuatan Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung."
Demikianlah isi khutbah Rasul SAW sebagaimana disebutkan dalam Tarikh Thabari, Tafsir al-Qurthubi, Subul al-Huda wa ar-Rasyad, dan Al-Bayan al-Muhammadi karya Dr Mustafa Asy-Sya'kah.
Asy-Sya'kah menegaskan bahwa khutbah diatas merupakan khutbah Rasul SAW saat shalat Jumat pertama di Wadi Ranuna. Penjelasan ini juga diperkuat dengan keterangan Ibnu Abbas RA yang diriwayatkan oleh Ibnu Katsir. Wallahu A'lam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
About Me
- Unknown
Cuteki widget gadget
Blog Archive
-
▼
2012
(126)
-
▼
Desember
(88)
- Joo dan Jung Ilhoon 'BTOB' Kakak Beradik
- Jung Il Hoon (정일훈)
- Peniel Fact
- Peniel Fact
- Peniel Fact
- [OFFICIAL/120321] BTOB Peniel at BTOB Grand Showcase
- [INDOTRANS] 120530 BTOB Behind Story :: Irresistib...
- [PROFILE] BTOB (Born To Beat)
- Biodata dan Fakta Yook Sungjae BTOB
- My Shinee Boy chap 3
- Hebooooooooooooooh Korea
- Yook Sung Jae BTOB
- DIFUSI, OSMOSIS DAN IMBIBISI
- pernapasan pada tumbuhan
- Respirasi Pada Tumbuhan
- Meiosis Tahap 1
- Respirasi Pada Tumbuhan
- KROMOSOM
- Pola-pola Hereditas
- Struktur kromosom pada lalat buah
- LALAT BUAH (DROSOPHILA MELANOGASTER)
- ← Teori Asal-usul Kehidupan
- Sentrosom
- Materi Kuliah Gratis: Lalat Buah, Fenomena Tuhan Y...
- Diktat Genetika Ternak-3 (penentuan kromosom pada ...
- Pengamatan Kromosom Raksasa Drosophila melanogaster
- Mutasi pada Drosophila melanogaster
- Metamorfosis Drosophila melanogaster
- Periode kedua adalah periode setelah menetas dari ...
- GIANT CHROMOSOME ( KROMOSOM RAKSASA ) PADA Drosoph...
- PENGAMATAN KROMOSOM RAKSASA (KROMOSOM POLITEN) Dro...
- PENGAMATAN Drosophila melanogaster NORMAL DAN MUTA...
- Pengamatan Drosophila melanogaster
- FAKTA TENTANG YOOK SUNGJAE BTOB
- Tutorial Photoshop : Membuat Efek frame keren pada...
- Buah-buahan yang cocok untuk program diet
- Buah-buahan yang cocok untuk program diet
- Sering Sentuh Wajah Potensi Kena Flu
- Lawan Penuaan Dini dengan Ini
- Bumil Morning Sickness? Waspada, Bayi Lahir Prematur!
- Waspada Preeklampsia pada Ibu Hamil
- Ini Akibatnya jika Bumil Alami Preeklampsia
- Waspada, Banyak Bakteri Berbahaya di Daging Babi
- Makanan Tepat untuk si Kurus yang Ingin Gemuk
- Mitos & Fakta Unik Soal Kondom
- Lima Sumber Mineral yang Menyehatkan
- Macam-Macam Mineral & Batuan
- Ilmu Pengetahuan] Mineral dan Manfaat serta Jenis ...
- Macam-macam Mineral Dan Kegunaannya Read more at:...
- Jenis-Jenis Mineral yang Wajib Anda Ketahui
- PENGELOLAAN SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI DI PROP...
- Pengetahuan Hukum Pertambangan dan Permasalahannya...
- Stop Pengelolaan Migas oleh Asing!
- Peningkatan Peran Representasi DPR-RI
- Sumber Daya Mineral masih banyak yang dikelolas be...
- Peluang Bisnis - Belajar Sambil Menghasilkan Uang
- APA DAN BAGAIMANA MEMPELAJARI ANALISA VEGETASI
- Deskripsi Dan Analisis Vegetasi Floristika Dan Non...
- TEKNIK ANALISIS VEGETASI METODE DENGAN PETAK
- PRINSIP PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
- PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
- Pengelolaan Sumber Daya Alam
- PENGOLAHAN SUMBER DAYA ALAM (DAMPAK DARI PEMANASAN...
- PENGOLAHAN SUMBER DAYA ALAM DAMPAK DARI PEMANASAN ...
- Pengertian Sumber Daya Alam – Macam SDA dan Jenisnya
- Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Kearifan Mas...
- Definisi, Pengertian, Tugas & Fungsi Manajemen Sum...
- Nasab dan Nasib
- Letusan Merapi Dulu dan Sekarang
- BJ Habibie Beri Kuliah Iptek di Kongres HMI
- Orang Waras dan Orang Gila
- Panggung Kekerasan Terhadap Anak
- Republika OnLine » Dunia Islam » Islam Mancanegara...
- Renungan Anak Bangsa di Hari Pahlawan
- Sekolah itu Membosankan
- Pidato Lengkap Obama Saat Mengunjungi Indonesia (1...
- Khutbah Jum'at Pertama Rosululloh Muhammad SAW
- TKI dan Poblem Sosial-Politik Bangsa
- Bangsa Tanpa Identitas
- Ini Gelarku, Mana Gelarmu?
- IF I WERE INDONESIAN PRESIDENT (part 1) (PEMBERANT...
- IF I WERE INDONESIAN PRESIDENT (part 2) (PENGELOLA...
- Persaingan Global
- Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
- Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
- KRISIS AIR, TANTANGAN MANAJEMEN SUMBERDAYA AIR
- Pengelolaan Sumber Daya Air
- Tanpa judul
-
▼
Desember
(88)
0 komentar:
Posting Komentar