Etiam placerat
IF I WERE INDONESIAN PRESIDENT (part 2) (PENGELOLAAN SUMBER DAYA DAN KEKAYAAN ALAM)
IF I WERE INDONESIAN PRESIDENT (part 2) (PENGELOLAAN SUMBER DAYA DAN KEKAYAAN ALAM)
(PENGELOLAAN SUMBER DAYA DAN KEKAYAAN ALAM)
Oleh M. Aliyulloh Hadi
POTENSI INDONESIA
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam sangat berlimpah. Tanah di Indonesia merupakan salah satu tanah tersubur di dunia. Hampir semua tumbuhan di dunia bisa tumbuh dengan subur di tanah Indonesia. Selain itu, di dalam tanah Indonesia terkandung berbagai suumberdaya mineral seperti, emas, timah, baja, gas, minyak, batu bara dan sumberdaya mineral lainnya yang juga sangat melimpah.
Di samping itu, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.504 pulau dengan luas wilayah perairan mencapai 5,8 juta km2 dan panjang pantai 95,181 km. Indonesia merupakan negara nomor empat terpanjang pantainya yang memiliki 75% wilayah berupa lautan. Di dalam laut Indonesia terkandung berbagai kekayaan laut seperti terumbu karang (14 persen dari terumbu karang dunia), minyak, dan terdapat 2500 jenis ikan hidup di perairan Indonesia.
Indonesia yang terletak di antara dua benua, Asia dan Australia serta berada di antara dua Samudera, Pasifik dan Hindia memiliki potensi unggulan yang sangat strategis ditinjau dari sudut geopolitik, geostrategi dan geoekonomi serta merupakan kawasan yang dinamis dalam percaturan politik, ekonomi, budaya dan pertahanan.
Indonesai juga memiliki sumberdaya manusia yang besar. Jumlah penduduk Indonesia, berdasarkan sensus penduduk 2010, mencapai 235 juta jiwa (BPS: 2010). Jumlah penduduk Indonesai tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia setelah, Cina, India dan Amerika Serikat.
KONDISI OBJEKTIF INDONESIA
Namun demikian, kekayaan sumberdaya alam di Indonesia ternyata tidak membuat rakyat Indonesia hidup makmur dan sejahtera. Kemiskinan di Indonesia mencapai 14-15 % atau sekitar 34 juta jiwa. Disamping itu, Pengangguran di Indonesia kini mencapai 8,59 juta orang atau 7,41 persen dari total angkatan kerja di Nusantara sebanyak 116 juta orang (BPS: 2010). Bahkan lebih na’as lagi data yang dilansir oleh Bank Dunia, orang miskin di Indonesia mencapai 120 juta jiwa (Na’udzubillah)
Dengan tingkat kesuburan tanah yang luar biasa ditambah dengan kekayaan alam yang terkandung di dalam tanah Indonesia, tidak selayaknya para petani kita selalu bernasib buruk dan tidak dapat bangkit dari kemiskinan. Demikian juga dengan para nelayan Indonesia hidup dalam keterbatasan ekonomi yang memilukan, meski hidup di daerah bahari Indonesia yang luas dan memiliki kekayaan berbagai varietas ikan yang terkandung di dalam lautan Indonesia.
Kualitas Sumberdaya Manusia Indonesia juga bisa dibilang sangat payah. Dari total 235 penduduk Indonesia, hanya ada 23 ribu yang sudah mendapat gelar S-3 atau tidak sampai 1 persen, dan 2.200 orang diantaranya bergelar Profesor. Padahal Filipina yang jumlah populasi penduduknya sekitar 18 juta jiwa, warga Filipina yang bergelar PhD mencapai Rp14.000 orang. Belum lagi Singapore, dan Malaysia.
SUMBER KEKAYAAN INDONESIA DIKUASAI OLEH BANGSA ASING
Sejak orde lama tumbang di era tahun 70 - an bersamaan dengan munculnya rezim orde baru, Perusahan asing baik dari Amerika dan Eropa dengan sangat leluasa mencaplok dan mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia. Sumberdaya alam yang dinikmati oleh perusahaan-perusahaan asing, menurut data yang dimuat dalam majalah Forbes, menjadi perusahaan-perusahaan yang masuk 10 besar terkaya di dunia antara lain:
1. Exxon Mobil, pendapatan $390.3 billion/tahun, gaji CEO, Rex W. Tillerson, $4.12M/tahun
3. Shell, pendapatan $355.8 billion/tahun, gaji CEO, Jeroen van der Veer, €7,509,244
4. British Petroleum, pendapatan $292 billion/tahun, gaji CEO, Tony Hayward, $4.73M
6. Total S.A., pendapatan $217.6
7. Chevron Corp., pendapatan 214.1 billion/tahun, gaji CEO, David J. O’Reilly, $7.82M
10. ConocoPhillips, pendapatan $187.4 billion/tahun, gaji CEO, James Mulva, $6.88M
Total dari perusahaan itu saja (10 perusahaan teratas versi Forbes 500) yang juga beroperasi di Indonesia mengelola kekayaan alam kita, itu US$ 1.655 milyar atau sekitar 17 ribu trilyun/tahun. Di antaranya berasal dari kekayaan alam Indonesia. Jumlah itu 17 kali lipat dari APBN Indonesia tahun 2010 yang hanya mencapai Rp Rp 1.047,7 triliun. Dari data di atas, cukup aneh jika Indonesia yang katanya untuk Migas dapat 85% (kalau Pertambangan lain Indonesia memang cuma dapat 15%) dan asing cuma 15% ternyata dapat tidak lebih dari Rp 350 trilyun/tahun dari Migas sementara 6 perusahaan migas tersebut yang “cuma” dapat 15% bisa mendapat Rp 17.000 Trilyun! Atau 5.600% lebih! Itu belum dari berbagai perusahaan lain seperti Freeport, Newmont, BHP, dsb yang menguasai emas, perak, tembaga, nikel, dsb di Indonesia. Bisa jadi total penerimaan mereka sekitar Rp 30 Ribu Trilyun/tahun. (http://juhernaidy.blogspot.com/2010/02/selama-kekayaan-alam-dirampas-asing.html)
AGENDA STRATEGIS PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA
Indonesai juga memiliki sumberdaya manusia yang besar. Jumlah penduduk Indonesia, berdasarkan sensus penduduk 2010, mencapai 235 juta jiwa (BPS: 2010). Jumlah penduduk Indonesai tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia setelah, Cina, India dan Amerika Serikat.
KONDISI OBJEKTIF INDONESIA
Namun demikian, kekayaan sumberdaya alam di Indonesia ternyata tidak membuat rakyat Indonesia hidup makmur dan sejahtera. Kemiskinan di Indonesia mencapai 14-15 % atau sekitar 34 juta jiwa. Disamping itu, Pengangguran di Indonesia kini mencapai 8,59 juta orang atau 7,41 persen dari total angkatan kerja di Nusantara sebanyak 116 juta orang (BPS: 2010). Bahkan lebih na’as lagi data yang dilansir oleh Bank Dunia, orang miskin di Indonesia mencapai 120 juta jiwa (Na’udzubillah)
Dengan tingkat kesuburan tanah yang luar biasa ditambah dengan kekayaan alam yang terkandung di dalam tanah Indonesia, tidak selayaknya para petani kita selalu bernasib buruk dan tidak dapat bangkit dari kemiskinan. Demikian juga dengan para nelayan Indonesia hidup dalam keterbatasan ekonomi yang memilukan, meski hidup di daerah bahari Indonesia yang luas dan memiliki kekayaan berbagai varietas ikan yang terkandung di dalam lautan Indonesia.
Kualitas Sumberdaya Manusia Indonesia juga bisa dibilang sangat payah. Dari total 235 penduduk Indonesia, hanya ada 23 ribu yang sudah mendapat gelar S-3 atau tidak sampai 1 persen, dan 2.200 orang diantaranya bergelar Profesor. Padahal Filipina yang jumlah populasi penduduknya sekitar 18 juta jiwa, warga Filipina yang bergelar PhD mencapai Rp14.000 orang. Belum lagi Singapore, dan Malaysia.
SUMBER KEKAYAAN INDONESIA DIKUASAI OLEH BANGSA ASING
Sejak orde lama tumbang di era tahun 70 - an bersamaan dengan munculnya rezim orde baru, Perusahan asing baik dari Amerika dan Eropa dengan sangat leluasa mencaplok dan mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia. Sumberdaya alam yang dinikmati oleh perusahaan-perusahaan asing, menurut data yang dimuat dalam majalah Forbes, menjadi perusahaan-perusahaan yang masuk 10 besar terkaya di dunia antara lain:
1. Exxon Mobil, pendapatan $390.3 billion/tahun, gaji CEO, Rex W. Tillerson, $4.12M/tahun
3. Shell, pendapatan $355.8 billion/tahun, gaji CEO, Jeroen van der Veer, €7,509,244
4. British Petroleum, pendapatan $292 billion/tahun, gaji CEO, Tony Hayward, $4.73M
6. Total S.A., pendapatan $217.6
7. Chevron Corp., pendapatan 214.1 billion/tahun, gaji CEO, David J. O’Reilly, $7.82M
10. ConocoPhillips, pendapatan $187.4 billion/tahun, gaji CEO, James Mulva, $6.88M
Total dari perusahaan itu saja (10 perusahaan teratas versi Forbes 500) yang juga beroperasi di Indonesia mengelola kekayaan alam kita, itu US$ 1.655 milyar atau sekitar 17 ribu trilyun/tahun. Di antaranya berasal dari kekayaan alam Indonesia. Jumlah itu 17 kali lipat dari APBN Indonesia tahun 2010 yang hanya mencapai Rp Rp 1.047,7 triliun. Dari data di atas, cukup aneh jika Indonesia yang katanya untuk Migas dapat 85% (kalau Pertambangan lain Indonesia memang cuma dapat 15%) dan asing cuma 15% ternyata dapat tidak lebih dari Rp 350 trilyun/tahun dari Migas sementara 6 perusahaan migas tersebut yang “cuma” dapat 15% bisa mendapat Rp 17.000 Trilyun! Atau 5.600% lebih! Itu belum dari berbagai perusahaan lain seperti Freeport, Newmont, BHP, dsb yang menguasai emas, perak, tembaga, nikel, dsb di Indonesia. Bisa jadi total penerimaan mereka sekitar Rp 30 Ribu Trilyun/tahun. (http://juhernaidy.blogspot.com/2010/02/selama-kekayaan-alam-dirampas-asing.html)
AGENDA STRATEGIS PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA
- Presiden akan menasionalisasi seluruh sumberdaya alam Indonesia yang dikuasai oleh perusahaan asing, karena telah melakukan penipuan besar-besaran terhadap bangsa Indonesia.
- Presiden akan menginstruksikan kepada para Doktor dan Profesor serta para Profesional Indonesia yang bekerja di luar negeri/atau di perusahaan-perusahaan asing untuk bekerja di BUMN nasioanal dan akan memberikan gaji sebesar gaji yang mereka terima saat bekerja di luar negeri/ perusahaan-perusahaan asing sebelumnya.
- Presiden akan melakukan revolusi sistemik terhadap perusahaan-perusahaan Negara dan BUMN, sebagaimana telah dilakukan juga pada sistem aparatur birokrasi dan pemerintahan.
- Presiden akan bekerjasama dengan negara lain yang bersedia untuk menjadi tenaga Ahli dalam mengeksplorasi kekayaan dan sumberdaya alam Indonesia, apabila SDM Indonesia belum sanggup melakukan pengelolaan secara mandiri, namun pengelolaannya tetap berada di bawah BUMN.
- Presiden akan memanfaatkan hutan untuk lahan pertanian strategis secara massal guna memperkuat ketahan pangan nasional serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakay Indonesia.
- Presiden akan secara tegas tanpa pandang bulu, menindak dan menghukum para pelaku illegal logging dan illegal fishing yang beroperasai di wilayah kedaulatan NKRI, baik yang dilakukan oleh WNI lebih-lebih yang dilakukan oleh WNA.
- Presiden akan menyekolahkan 1000 anak-anak terbaik bangsa Indonesia ke luar negeri untuk belajar ilmu nuklir, telekomunikasi, perkapalan, antariksa, pertambangan, pertanian, kehutanan, kelautan dll, sebagai usaha untuk alih tekhnologi modern ke Indonesia.
Apabila dalam jangka waktu DUA TAHUN Presiden tidak mampu merealisasikan agenda-agenda tersebut di atas, maka presiden akan mengundurkan diri.. Terima Kasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
About Me
- Unknown
Cuteki widget gadget
Blog Archive
-
▼
2012
(126)
-
▼
Desember
(88)
- Joo dan Jung Ilhoon 'BTOB' Kakak Beradik
- Jung Il Hoon (정일훈)
- Peniel Fact
- Peniel Fact
- Peniel Fact
- [OFFICIAL/120321] BTOB Peniel at BTOB Grand Showcase
- [INDOTRANS] 120530 BTOB Behind Story :: Irresistib...
- [PROFILE] BTOB (Born To Beat)
- Biodata dan Fakta Yook Sungjae BTOB
- My Shinee Boy chap 3
- Hebooooooooooooooh Korea
- Yook Sung Jae BTOB
- DIFUSI, OSMOSIS DAN IMBIBISI
- pernapasan pada tumbuhan
- Respirasi Pada Tumbuhan
- Meiosis Tahap 1
- Respirasi Pada Tumbuhan
- KROMOSOM
- Pola-pola Hereditas
- Struktur kromosom pada lalat buah
- LALAT BUAH (DROSOPHILA MELANOGASTER)
- ← Teori Asal-usul Kehidupan
- Sentrosom
- Materi Kuliah Gratis: Lalat Buah, Fenomena Tuhan Y...
- Diktat Genetika Ternak-3 (penentuan kromosom pada ...
- Pengamatan Kromosom Raksasa Drosophila melanogaster
- Mutasi pada Drosophila melanogaster
- Metamorfosis Drosophila melanogaster
- Periode kedua adalah periode setelah menetas dari ...
- GIANT CHROMOSOME ( KROMOSOM RAKSASA ) PADA Drosoph...
- PENGAMATAN KROMOSOM RAKSASA (KROMOSOM POLITEN) Dro...
- PENGAMATAN Drosophila melanogaster NORMAL DAN MUTA...
- Pengamatan Drosophila melanogaster
- FAKTA TENTANG YOOK SUNGJAE BTOB
- Tutorial Photoshop : Membuat Efek frame keren pada...
- Buah-buahan yang cocok untuk program diet
- Buah-buahan yang cocok untuk program diet
- Sering Sentuh Wajah Potensi Kena Flu
- Lawan Penuaan Dini dengan Ini
- Bumil Morning Sickness? Waspada, Bayi Lahir Prematur!
- Waspada Preeklampsia pada Ibu Hamil
- Ini Akibatnya jika Bumil Alami Preeklampsia
- Waspada, Banyak Bakteri Berbahaya di Daging Babi
- Makanan Tepat untuk si Kurus yang Ingin Gemuk
- Mitos & Fakta Unik Soal Kondom
- Lima Sumber Mineral yang Menyehatkan
- Macam-Macam Mineral & Batuan
- Ilmu Pengetahuan] Mineral dan Manfaat serta Jenis ...
- Macam-macam Mineral Dan Kegunaannya Read more at:...
- Jenis-Jenis Mineral yang Wajib Anda Ketahui
- PENGELOLAAN SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI DI PROP...
- Pengetahuan Hukum Pertambangan dan Permasalahannya...
- Stop Pengelolaan Migas oleh Asing!
- Peningkatan Peran Representasi DPR-RI
- Sumber Daya Mineral masih banyak yang dikelolas be...
- Peluang Bisnis - Belajar Sambil Menghasilkan Uang
- APA DAN BAGAIMANA MEMPELAJARI ANALISA VEGETASI
- Deskripsi Dan Analisis Vegetasi Floristika Dan Non...
- TEKNIK ANALISIS VEGETASI METODE DENGAN PETAK
- PRINSIP PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
- PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
- Pengelolaan Sumber Daya Alam
- PENGOLAHAN SUMBER DAYA ALAM (DAMPAK DARI PEMANASAN...
- PENGOLAHAN SUMBER DAYA ALAM DAMPAK DARI PEMANASAN ...
- Pengertian Sumber Daya Alam – Macam SDA dan Jenisnya
- Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Kearifan Mas...
- Definisi, Pengertian, Tugas & Fungsi Manajemen Sum...
- Nasab dan Nasib
- Letusan Merapi Dulu dan Sekarang
- BJ Habibie Beri Kuliah Iptek di Kongres HMI
- Orang Waras dan Orang Gila
- Panggung Kekerasan Terhadap Anak
- Republika OnLine » Dunia Islam » Islam Mancanegara...
- Renungan Anak Bangsa di Hari Pahlawan
- Sekolah itu Membosankan
- Pidato Lengkap Obama Saat Mengunjungi Indonesia (1...
- Khutbah Jum'at Pertama Rosululloh Muhammad SAW
- TKI dan Poblem Sosial-Politik Bangsa
- Bangsa Tanpa Identitas
- Ini Gelarku, Mana Gelarmu?
- IF I WERE INDONESIAN PRESIDENT (part 1) (PEMBERANT...
- IF I WERE INDONESIAN PRESIDENT (part 2) (PENGELOLA...
- Persaingan Global
- Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
- Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
- KRISIS AIR, TANTANGAN MANAJEMEN SUMBERDAYA AIR
- Pengelolaan Sumber Daya Air
- Tanpa judul
-
▼
Desember
(88)
0 komentar:
Posting Komentar